Select All pada Checkbox dengan JQuery

18 February 2011

Tutorial yang saya akan tulis kali ini adalah membuat sebuah fasilitas select all pada checkbox dengan menggunakan JQuery.
Dengan memanfaatkan JQuery kita bisa dengan mudah membuat fasilitas select all pada checkbox.
Select all akan berguna jika kita memiliki data dengan jumlah banyak.

Contoh :


Pada gambar tersebut memperlihatkan pada kita fasilitas select all akan mempermudah kita jika ingin menghapus seluruh data.
Tentunya selain mempermudah dalam menghapus data penggunaan select all pada checkbox juga bisa diterapkan untuk yang lainnya semisal update data secara simultan.

Pada tutorial ini saya akan membuatnya menggunakan JQuery.
Selain menggunakan JQuery anda juga bisa alternatif lainnya yaitu Javascript.

Berikut langkahnya :
1. Masukan kode berikut ini diantara <head> dan </head> :
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
2. Masukan kode berikut ini diantara <body> dan </body> :
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
$("#cekall").click(function () {
$('.cek').attr('checked', this.checked);
});
$(".cek").click(function(){
if($(".cek").length == $(".cek:checked").length) {  $("#cekall").attr("checked", "checked");
} else {
$("#cekall").removeAttr("checked");
}
});
})
</script>
3. Menggunakan pada checkbox :
Tutorial Select All pada Checkbox dengan JQuery<br>
<input type="checkbox" name="cek1" class='cek' value="Data1">Data1<br>
<input type="checkbox" name="cek2" class='cek' value="Data2">Data2<br>
<input type="checkbox" name="cek3" class='cek' value="Data3">Data3<br><br> 
<input type="checkbox" id="cekall">Select All<br>
Kode secara lengkapnya adalah sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Select All dengan JQuery</title>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
$("#cekall").click(function () {
$('.cek').attr('checked', this.checked);
});
$(".cek").click(function(){
if($(".cek").length == $(".cek:checked").length) {
$("#cekall").attr("checked", "checked");
} else {
$("#cekall").removeAttr("checked");
}
});
})
</script>
Tutorial Select All pada Checkbox dengan JQuery<br>
<input type="checkbox" name="cek1" class='cek' value="Data1">Data1<br>
<input type="checkbox" name="cek2" class='cek' value="Data2">Data2<br>
<input type="checkbox" name="cek3" class='cek' value="Data3">Data3<br><br>
<input type="checkbox" id="cekall">Select All<br>
</body>
</html>
Klik Download Select All pada Checkbox dengan JQuery untuk mendownload file contoh.
Semoga bermanfaat
READ MORE - Select All pada Checkbox dengan JQuery

Ragam cara melindungi web

09 February 2011

Keamanan web merupakan sebuah hal yang paling penting ketika kita ingin membangun sebuah web.
Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk melindungi web kita. Dalam tutorial ini saya akan mencoba sedikit berbagi bagaimana cara melindungi web kita.

1. Pengecekan terhadap url
Biasanya masih banyak programer yang menerapkan penggunaan url seperti berikut ini :
http://www.apaajadeh.com/index.php?page=news&id=1
bentuk url seperti itu jika tidak diantisipasi dalam penggunaannya maka akan memungkinkan terjadinya SQL Injection.
Biasanya dalam melakukan SQL Injection hacker akan melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan menambahkan tanda - atau ' pada url.
Contoh :
http://www.apaajadeh.com/index.php?page=news&id=-1
atau
http://www.apaajadeh.com/index.php?page=news&id=1'


Untuk mengatasinya ada baiknya kita melakukan pengecekan url terlebih dahulu sebelum menggunakan query sql untuk mengakses database.
Berikut contohnya :
if(substr($_GET[id],0,1) == "-" OR substr($_GET[id],-1,1) == "'")
{
echo "Anda tidak boleh menggunakan tanda - atau ' pada url";
}
else
{
//kode untuk menampilkan data
}
Pada kode tersebut diatas akan melakukan pengecekan terhadap id pada url.
substr($_GET[id],0,1) == "-" perintah ini akan mengecek apakah didepan id terdapat tanda -.
sedangkan  substr($_GET[id],-1,1) == "'" akan mengecek apakah dibelakang id terdapat tanda '.



2. Hindari pengunjung dapat mengakses folder secara langung
Terkadang kita lalai dalam memproteksi folder file web kita. Sehingga memungkinkan pengunjung dapat mengakses folder file web kita. Ini sama sekali tidak dapat dibiarkan karena dengan pengunjung dapat mengakses folder file web kita secara langsung dapat membahayakan web milik kita. Untuk mengatasi hal ini buatlah sebuah file dengan nama .htaccess pada root folder web.
Pada file tersebut tambahkanlah kode berikut :
Options All -Indexes
3. Gunakanlah permalink
Selain dapat mencegah SQL Injection penggunaan permalink juga biasanya digunakan untuk SEO.
Pembahasan mengenai cara membuat permalink akan saya bahas pada postingan tersendiri.

4. Gunakanlah captcha untuk menghalau spam
Terkadang bila web kita menyediakan fasilitas untuk memberi komentar terdahap sebuah posting akan dijumpai komentar-komentar yang berupa spam. Untuk menghalau hal ini tambahkanlah captcha pada form komentar anda. Untuk membuatnya bisa melihat tutorial saya mengenai cara membuat captcha.

5. Berikan nama unik untuk folder Admin
Memberikan nama yang mudah ditebak pada folder Admin akan memudahkan seorang hacker untuk mendapatkan nama folder Admin anda. Folder dengan nama admin, Admin, administrator, adminweb merupakan contoh-contoh nama folder yang sangat mudah ditebak. Usahakanlah menggunakan nama yang unik yang menggunakan Alphanumerik sehingga akan mempersempit jalan masuknya hacker. Contohnya adalah SuP3rM13, B4k50 atau nama-nama lain sesuai dengan keinginan anda yang terpenting adalah tidak mudah ditebak.


6. Antisipasi terhadap XSS  Attack
XSS (Cross Side Scripting) adalah suatu cara memasukan tag/skrip HTML kedalam suatu website dengan tujuan mengacaukan website. Skrip  XSS yang bisa digunakan biasanya menggunakan bahasa HTML, dan Javascript.
Adapun untuk menanggulangi serangan XSS ini dengan membuat filter untuk mengabaikan setiap tag skrip HTML dan Javascript yang diinput oleh pengunjung.
Fungsi-fungsi  dari php yang dapat digunakan untuk menangkal serangan XSS adalah :
- stripslashes -> untuk menghilangkan tanda slash pada setiap quote
- strip_tags -> untuk mengabaikan tag, baik HTML maupun tag PHP
- htmlspecialchars -> untuk mengabaikan tag HTML dan Javascript atau kode-kode khusus
- ENT_QOUTES -> biasanya digunakan bersamaan dengan htmlspecialchars yang merupakan kode untuk mengkonversi tanda petik ganda/tunggal secara bersamaan.
Contoh penggunaan :
function anti_xss($d)
{
$f = stripslashes(strip_tags(htmlspecialchars($d,ENT_QOUTES)));
return $f;
}

$nama = anti_xss($_POST[txtnama]);
$isi = anti_xss($_POST[txtisi]);
7. Proteksi halaman login
Halaman login juga menjadi salah satu bagian dari web yang sering mendapat serangan dari hacker.
Aktifitas SQL Injection juga banyak terjadi disini.
Usahakan gunakanlah fungsi dari php yang bernama mysql_real_escape_string pada file yang digunakan untuk aksi dari form login anda.
Contoh saya mempunyai 2 file, file form loginnya adalah frmlogin.php dan file aksinya adalah cek_login.php.
Pada file cek_login.php terapkanlah script berikut :
function anti_sql_injection($data)
{
$filter = mysql_real_escape_string($data);
return $filter;
}
 
$username = anti_sql_injection($_POST[txtusername]);
$pass = anti_sql_ijection(md5($_POST[txtpass]));

if(!ctype_alnum($username) OR !ctype_alnum($pass))
{
echo "Ga bisa di injeksi";
}
else
{
echo "Login berhasil";
}
Ok semoga tutorial ini berguna..
Kalo ada kesalah harap maklum saya hanyalah seorang newbie m(_ _)m
CMIIW...
READ MORE - Ragam cara melindungi web

Ajax Multiple File Upload Form Dengan JQuery

14 December 2010

Tutorial JQuery kali ini akan membahas mengenai multiple upload file dengan jquery dengan menggunakan sebuah plugin JQuery yang dibuat oleh Andrew Valums.
Pada contoh kali ini digunakan 5 buah file yaitu :
- jquery-1.3.2.js
- ajaxupload.3.5.js
- index.html
- upload-file.php
- styles.css
Kelima file tersebut dapat anda download pada file contoh.

Untuk dapat menggunakan Ajax Upload kita perlu menginisialisasi objek AjaxUpload dan juga memberikan nilai-nilai parameternya terlebih dahulu. Parameter pertama adalah id dari elemen button yang akan digunakan oleh pengguna untuk memilih file yang akan diupload, dan parameter kedua adalah server side script yang akan menangani file upload.

Disini dalam melakukan upload file kita tidak akan menggunakan inputbox standar, kita hanya akan menggunakan sebuah tombol upload yang bila diklik maka akan membuka dialogbox untuk memilih sebuah file.

Kita mulai dengan membuat sebuah file index.html (anda bisa menggunakan editor apapun seperti notepad, dreamweaver, dll) berikut ini adalah kode yang akan kita buat pada file index.html :

  <head>
  <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" />
  <title>AJAX File Upload</title>
  <script type="text/javascript" src="js/jquery-1.3.2.js" ></script>
  <script type="text/javascript" src="js/ajaxupload.3.5.js" ></script>
  <link rel="stylesheet" type="text/css" href="./styles.css" />
  <script type="text/javascript" >
  $(function(){
  var btnUpload=$('#upload');
  var status=$('#status');
  new AjaxUpload(btnUpload, {
  action: 'upload-file.php',
  name: 'uploadfile',
  onSubmit: function(file, ext){
  if (! (ext && /^(jpg|png|jpeg|gif)$/.test(ext))){
  // extension is not allowed
  status.text('Hanya file JPG, PNG atau GIF yang diijinkan');
  return false;
  }
  status.text('Uploading...');
  },
  onComplete: function(file, response){
  //On completion clear the status
  status.text('');
  //Add uploaded file to list
  if(response==="success"){
  $('<li></li>').appendTo('#files').html('<img src="./uploads/'+file+'" alt="" /><br />'+file).addClass('success');
  } else{
  $('<li></li>').appendTo('#files').text(file).addClass('error');
  }
  }
  });
 
  });
  </script>
  </head>
  <body>
  <div id="mainbody" >
  <h3>&raquo; AJAX File Upload Form Using jQuery</h3>
  <!-- Upload Button, use any id you wish-->
  <div id="upload" ><span>Upload File<span></div><span id="status" ></span>
 
  <ul id="files" ></ul>
  </div>
  </body>

Tahap kedua adalah kita membuat file styles.css berikut kodenya :
#upload{
margin:30px 200px; padding:15px;
font-weight:bold; font-size:1.3em;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
text-align:center;
background:#f2f2f2;
color:#3366cc;
border:1px solid #ccc;
width:150px;
cursor:pointer !important;
-moz-border-radius:5px; -webkit-border-radius:5px;
}
.darkbg{
background:#ddd !important;
}
#status{
font-family:Arial; padding:5px;
}
ul#files{ list-style:none; padding:0; margin:0; }
ul#files li{ padding:10px; margin-bottom:2px; width:200px; float:left; margin-right:10px;}
ul#files li img{ max-width:180px; max-height:150px; }
.success{ background:#99f099; border:1px solid #339933; }
.error{ background:#f0c6c3; border:1px solid #cc6622; }

Tahap ketiga adalah membuat file upload-file.php yang akan menghandle proses upload file ke server. berikut kodenya :
<?php
$uploaddir = './uploads/';
$file = $uploaddir . basename($_FILES['uploadfile']['name']);


if (move_uploaded_file($_FILES['uploadfile']['tmp_name'], $file)) {
echo "success";
} else {
echo "error";
}
?>
Khusus untuk file jquery-1.3.2.js dan ajaxupload.3.5.js kita tidak perlu membuatnya dikarenakan kita hanya perlu menginisialisasinya saja pada file utama kita yaitu index.html
Ketika file index.html diakses melalui web browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :


Hanya terdapat 1 buah tombol yaitu upload file dimana ketika tombol tersebut diklik maka akan menampilkan dialogbox untuk memilih sebuah file


Setelah anda memilih sebuah file maka akan secara otomatis terjadi proses upload file


Jika proses upload telah selesai maka akan dibuatkan sebuah thumbnail dibawah tombol tersebut


Jika anda ingin menambahkan file lainnya anda hanya perlu mengklik tombol upload filenya.


Cukup mudah bukan?
Sesuai dengan moto JQuery yaitu : Write Les Do More.. :)
Selamat belajar
READ MORE - Ajax Multiple File Upload Form Dengan JQuery

Membuat Efek Perangko Pada Foto

05 December 2010

Membuat foto dengan bentuk seperti perangko dapat anda lakukan dengan mudah dengan menggunakan photoshop.
Dalam tutorial photoshop ini saya menggunakan photoshop cs3.

Berikut langkahnya..
Bukalah sebuah dokumen baru


Warnai background dengan warna abu-abu menggunakan Paint Bucket Tool.


Buatlah layer baru dengan mengklik menu Layer > New > Layer atau menekan tombol Shift + Ctrl + N.
Dengan menggunakan Rectangle Marquee Tool buatlah sebuah kotak di layer baru tersebut kemudian warnailah dengan warna putih.


Tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
Buat kotak baru didalam kotak berwarna putih dengan menggunakan Rectangle Tool yang pada option bar-nya telah diaktifkan Paths.


Klik Eraser Tool, Kemudian klik Window > Brushes.
Setting seperti gambar yang ada dibawah ini


Klik Path Selection Tool, kemudian klik kanan di kotak Paths lalu klik Stroke Path.


Pada setingan Stroke Path pilih Eraser kemudian klik OK


Hasilnya akan seperti dibawah ini


Langkah berikutnya adalah membuat bayangan agar hasil diatas tadi lebih terlihat nyata.
Klik kanan pada layer 1 kemudian pilih Blending Option.
Atur seperti gambar dibawah ini


Langkah berikutnya adalah memasukan foto kedalam template perangko yang telah kita buat.
Bukalah file foto yang ingin dimasukan kedalam template perangko, kemudian drag foto ke dalam template perangko.


Sesuaikan size foto agar sesuai dengan template perangko.
Hapus bagian bawah foto aga bisa digunakan untuk subtitle menggunakan Rectangle Marquee Tool.


Setelah menentukan batas foto yang akan dihapus pada bagian bawah, untuk menghapusnya tekan delete dan hasilnya akan tampak seperti gambar diatas.
Buat garis pada tepi foto caranya dengan mengklik kanan pada layer foto > Blending Option kemudian atur seperti gambar berikut :


Sampai tahap ini selanjutnya tinggal anda menambahkan kreasi anda sendiri pada foto anda bisa dengan menambahkan tulisan ataupun lainnya.
Berikut hasilnya :


Selamat mencoba..
READ MORE - Membuat Efek Perangko Pada Foto

Membuat Efek Foto Jadul Dengan Photoshop

04 December 2010

Tutorial Photoshop yang akan saya tulis kali ini adalah mengenai cara membuat efek foto jadul.
Adapun dalam pembuatan efek foto jadul ini saya menggunakan photoshop cs3
Caranya cukup mudah berikut langkahnya :

Siapkanlah foto yang akan kita edit. Saya menggunakan foto berikut :


Duplikat layer background dengan menekan tombol Ctrl + J. Aktifkan layer duplikat tersebut kemudian klik menu Image > Adjusment > Hue / Saturnation kemudian sesuaikan nilainya seperti pada gambar berikut :


Jangan lupa setelah disesuaikan nilainya klik opsi Colorize.
Buat sebuah layer baru dengan mengklik menu Layer > New > Layer.
Warnai layer dengan Radial Gradient Hitam - Putih


Ganti layer efek menjadi Softlight



Masukan file scratch berikut ini pada gambar yang sudah kita edit tadi.


Caranya Save As file scratch tersebut kemudian bukalah di photoshop kemudian drag file scratch ke foto.


Atur scratch yang sudah di drag ke foto kemudian tempatkan layernya dilayer paling atas lalu ubah layer efeknya menjadi Softlight.


Untuk finishing akan kita tambahkan kotak putih pada tepian foto.
Buat layer baru dengan mengklik menu Layer > New > Layer.
Lalu pada layer baru tersebut buatlah sebuah kotak dengan menggunakan Rectangle Marquee Tool


Klik menu Select > Inverse, Kemudian warnai tepian foto dengan warna putih menggunakan Paint Bucket Tool.


Tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
Hasilnya :


Selamat mencoba
READ MORE - Membuat Efek Foto Jadul Dengan Photoshop

Statemen Logika (IF) Pada Python

31 October 2010

Dalam bahasa pemrograman sering dikenal mengenai statemen logika yaitu sebuah pernyataan yang akan menentukan kondisi benar atau salah. Sama halnya seperti bahasa pemrograman lain dalam bahasa pemrograman Python juga terdapat statemen logika, yaitu :
- Statement if
- Statement if...else
- Statement if...elif...else

A. Statement if
Bentuk dari statement ini adalah :
if <kondisi>
    <pernyataan>
Pernyataan akan dijalankan kalau bernilai benar.
Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x >= 55:
    print "Lulus"
Hasilnya :


Penjelasan dari pernyataan diatas adalah :
- Ketika program dijalankan maka program akan meminta untuk memasukkan nilai
- Setelah nilai diinput maka program akan mengecek nilai yang diinput apakah sesuai dengan kondisinya (x>=55)
- Jika x mempunyai nilai >= 55 maka program akan menampilkan tulisan lulus
- Jika x mempunyai nilai < 55 maka program tidak akan menampilkan apapun

Jika anda menggunakan bentuk if yang sederhana seperti diatas dan pernyataan yang tergantung oleh kondisi if hanya berupa sebuah pernyataan, maka anda bisa menuliskan pernyataan tersebut dalam baris yang sama dengan if.

Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x >= 55: print "Lulus"
B. Statemen if...else
Bentuk sederhana dari statemen ini adalah :
if <kondisi>:
    <pernyataan1>
else:
    <pernyataan2>
Pada bentuk diatas, bagian akan dijalankan jika bernilai benar dan bagian hanya akan dijalankan jika bernilai salah.

Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x >= 55:
    print "Lulus"
else:
    print "Gagal"
Hasilnya :



Penjelasan dari pernyataan diatas adalah :
- Ketika program dijalankan maka program akan meminta untuk memasukkan nilai
- Setelah nilai diinput maka program akan mengecek nilai yang diinput apakah sesuai dengan kondisinya (x>=55)
- Jika x mempunyai nilai >= 55 maka program akan menampilkan tulisan lulus
- Jika x mempunyai nilai < 55 maka program  akan menampilkan tulisan gagal

C. Statemen if...elif...else
Bentuk sederhana dari statemen ini adalah :
if <kondisi1>:
    <pernyataan1>
[elif <kondisi2>:
    <pernyataan2>]
[elif <kondisi3>:
    <pernyataan3>]
.....
[else:
    <pernyataan_n>]
Pada pernyataan diatas terdapat tanda [] yang menyatakan bahwa bagian tersebut bisa ada bisa juga tidak.

Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x > 85:
    print "Grade : A"
elif x >= 75:
    print "Grade : B"
elif x >= 65:
    print "Grade : C"
elif x >= 55:
    print "Grade : D"
else:
    print "Grade : E"
Hasilnya :



Penjelasan dari pernyataan diatas adalah :
- Ketika program dijalankan maka program akan meminta untuk memasukkan nilai
- Setelah nilai diinput maka program akan mengecek nilai yang diinput
- Jika x mempunyai nilai > 85 maka program akan menampilkan tulisan Grade : A
- Jika x mempunyai nilai >=75 maka program  akan menampilkan tulisan Grade : B
- Jika x mempunyai nilai >=65 maka program  akan menampilkan tulisan Grade : C
- Jika x mempunyai nilai >=55 maka program  akan menampilkan tulisan Grade : D
- Jika x mempunyai nilai selain kondisi diatas maka program akan menampilkan tulisan Grade : E

Nb : Pada contoh diatas saya tidak menggunakan penulisan kode secara interaktif

Selamat belajar
.
READ MORE - Statemen Logika (IF) Pada Python

Input dan Output di Pemrograman Python

14 October 2010

Seperti bahasa pemrograman C++ dan lainnya Python menyediakan fungsi untuk melakukan Input (masukan)  dan Output (keluaran). Adapun fungsi untuk melakukan input di Python yaitu raw_input() dan juga input, dan untuk output di Python yaitu print.

A. Input (Masukan) Dengan Fungsi raw_input()
Fungsi raw_input() pada Python berguna untuk membaca data dari keyboard. Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
raw_input([prompt])
Argumen prompt (yang bersifat opsional) menyatakan keterangan yang ditampilkan tepat sebelum komentar menunggu user memasukan data dari keyboard. Nilai balik dari fungsi berupa string yang dimasukkan oleh user.
Contoh :
nama = raw_input("Masukan Nama Anda : ")    (Tekan Enter)
print nama    (Tekan Enter)
Hasilnya sebagai berikut :


Dikarenakan nilai balik dari fungsi ini berupa string maka bila anda menginginkan  memperoleh data yang bukan berupa string, anda perlu mengkonversi hasil dari raw_input().
Beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan konversi tipe data pada fungsi raw_input() :
- int() -> mengkonversi ke bilangan bulat
- long() -> mengkonversi ke bilangan bulat panjang
- float() -> mengkonversi ke bilangan kompleks
- tuple() -> mengkonversi ke struktur data tuple
- list() -> mengkonversi ke struktur data list

Contoh berikut memperlihatkan skrip yang meminta masukan dua buah bilangan den kemudian menampilkan hasil penjumlahan kedua bilangan tersebut. Pada kasus ini kita tidak lagi melakukan penulisan skrip Python secara interaktif melainkan menyimpan skrip Python kedalam sebuah file untuk kemudian program dieksekusi. Simpan file dengan nama latihan1.py
print "Program penjumlahan bilangan"
a = raw_input("Masukan nilai pertama : ")
b = raw_input("Masukan nilai kedua : ")

a = int(a)
b = int(b)

print "Hasil penjumlahan : ", (a+b)
Hasilnya apabila program dieksekusi adalah sebagai berikut :


Penjelasan :
Pada contoh skrip diatas, variable a dan b awalnya diisi dengan data yang berasal dari keyboard kemudian secara berturut-turut mengkonversi nilai a dan b yang bertipe string menjadi bilangan bulat. lalu setelah itu nilai a dijumlahkan dengan nilai b yang kemudian hasil dari penjumlahan akan ditampilkan dilayar

B. Input (Masukan) Dengan Fungsi input
Fungsi input() berfungsi untuk menerima masukan data dari keyboard. Bentuk pemakaiannya sama dengan fungsi raw_input(). Namun bedanya fungsi input() dengan raw_input() adalah fungsi input() hanya bisa menerima data yang berbentuk bilangan.
Contoh :
x = input("Bilangan = ")     (Tekan Enter)
Bilangan =     (Isi Nilai Bilangan Kemudian Enter)
x     (Tekan Enter)
y = input("Bilangan = ")     (Tekan Enter)
Bilangan =     (Isi Nilai Dengan Bilangan Hexa Kemudian Enter)
y     (Tekan Enter)
z = input("Bilangan = ")     (Tekan Enter)
Bilangan =    (Isi Dengan Karakter Kemudian Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :



Penjelasan :
Pada skrip diatas terdapat tulisan Bilangan yang bukan sebuah variable. Tulisan tersebut tidak perlu anda ketik secara manual karena akan secara otomatis ditampilkan dikarenakan anda telah menuliskannya dengan fungsi input("Bilangan = ").
Masukan nilai x yang berbentuk bilangan bulat kemudian tekan enter, kemudian variable x yang menampung data dari keyboard dipanggil, maka data yang anda inputkan dari keyboard akan ditampilkan dilayar.
Masukan nilai y yang berbentuk bilangan hexa kemudian tekan enter, kemudian variable y yang menampung data dari keyboard dipanggil, maka data yang anda inputkan dari keyboard akan ditampilkan dilayar dalam nilai identiknya pada bilangan desimal (berbasis 10).
Masukan nilai z yang berbentuk string kemudian tekan enter, maka Python akan menampilkan sebuah pesan eror, ini dikarenakan perintah input() hanya bisa menerima data yang berbentuk bilangan.


Contoh berikut ini merupakan modifikasi pada contoh sebelumnya yaitu file latihan1.py yang menggunakan fungsi raw_input() didalamnya. Simpan file dengan nama latihan2.py :

print "Program penjumlahan bilangan"
a = input("Masukan nilai pertama : ")
b = input("Masukan nilai kedua : ")

print "Hasil penjumlahan : ", (a+b)

Hasilnya adalah sebagai berikut :

  

Dari contoh diatas terlihat bahwa ketika menggunakan input() anda tidak perlu lagi melakukan pengkonversian dengan menggunakan int().
C. Output (Keluaran) Dengan Fungsi print
Sejauh ini mungkin anda sudah mempraktekan penggunaan fungsi print yang ditujukan untuk menampilkan suatu informasi ke layar. Printah print juga dapat digunakan untuk memformat sesuatu keluaran, mirip seperti printf pada bahasa C++. Contoh :

nama = "GnouBdilS"    (Tekan Enter)
print "Hi.. Nama saya %s" % (nama)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Pada contoh diatas, yang berperan untuk memformat adalah operator % (operator format). Bentuk ekspresiya adalah sebagai berikut :
string_format %(argumen_untuk_format)
Didalam string format perlu diletakan kode %  untuk memformat argumen yang diletakan dalam tanda (). Berikut gambar penjelasan hubungan argumen dan kode %s :





Adapun kode pemformat yang dapat digunakan dalam string format pada ekspresi yang melibatkan operator format adalah sebagai berikut :
- %c -> sebuah karakter
- %s -> sebuah objek string
- %d -> bilangan bulat
- %i -> bilangan bulat
- %u -> bilangan bulat tak bertanda
- %o -> bilangan oktal
- %x -> bilangan heksadesimal (huruf kecil)
- %X -> bilangan heksadesimal (huruf besar)
- %e -> titik mengambang dengan bentuk : [-]m.dddddde±xx
- %E -> titik mengambang dengan bentuk : [-]m.ddddddE±xx
- %f -> titik mengambang dengan bentuk : [-]m.dddddd
- %g, %G -> titik mengambang dengan bentuk eksponen
- %% -> karakter %

Dalam penggunaannya anda bisa menuliskan kode pemformat dengan jumlah lebih dari datu pada string pemformat. Contoh :
print "Jumlah Pesanan : %i buah %s" % (5, "mie instan")
Hasilnya adalah sebagai berikut :



Pada kode pemformat juga bisa mengatur lebar yang digunakan untuk data dengan cara menyertakan lebar data antara kode % dan simbol pemformat. Contoh :
%8d
yang menyatakan bahwa bilangan diformat dengan lebar 8 karakter.
Contoh kasus berikut akan lebih menjelaskan bagaimana mengatur lebar pada kode pemformat. Simpanlah dengan nama latihan3.py :

a = 802
print "%d" % a
print "%8d" % a
print "%10d" % a
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Pada contoh diatas data akan ditampilkan rata kanan terhadap lebar yang tersedia. Sebaliknya anda bisa menggunakan tanda minus (-). Contoh berikut merupakan modifikasi file latihan3.py :
a = 802<br>
print "%d" % a<br>
print "%8d" % a<br>
print "%10d" % a<br>
print "%-8d hari"% a
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Akan berbeda bila anda menggunakan tanda plus (+). Contoh :
print "%+d" % 153    (Tekan Enter)
print "%+d" % -153    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Anda bisa menggunakan format 0.n dimana n berupa bilangan yang berguna untuk mengatur berbagai hal tergantung pada kode format yang digunakan. Contoh :
print "%0.4f" % 3.14    (Tekan Enter)
print "%0.4d" % 314    (Tekan Enter)
print "%0.4s" % "Python"
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Penjelasan :
- %0.4f -> menentukan jumlah digit pecahan sebanyak 4 digit
- %0.4d -> menentukan penambah nol diawal bilangan sehingga jumlah digit = 4
- %0.4s -> menentukan jumlah karakter yang ditampilkan

Selamat Belajar...

Nb :
Pada contoh-contoh diatas saya menggunakan 2 cara yaitu menggunakan penulisan kode secara interaktif agar dapat langsung didapatkan hasilnya dan juga menuliskan kode program yang kemudian disimpan dan dieksekusi.
Pada contoh yang diskripnya terdapat tulisan "Tekan Enter" itu berarti contoh tersebut menggunakan penulisan kode secara interaktif.
READ MORE - Input dan Output di Pemrograman Python

Komentar dan Pernyataan diPemrograman Python

10 October 2010

A. Komentar
Komentar biasa dipakai dalam program untuk memberikan keterangan pada bagian program kepada pembaca program. Keterangan tersebut bisa berupa fungsi program, pembuat program, waktu program dibuat, dan penjelasan lain yang sekiranya perlu dipahami pembaca program (termasuk oleh program itu sendiri). Komentar itu akan diabaikan oleh interpreter.

Dalam bahasa pemrograman Python ditulis dengan awalan simbol #. Semua karakter yang dituliskan sesudah simbol tersebut hingga akhir baris akan dianggap sebagai sebuah komentar. Contoh :
#ini adalah sebuah komentar     (Tekan Enter)
print "tes" #menampilkan string    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Pada contoh diatas terlihat ketika mengeksekusi perintah baris pertama tidak akan dihasilkan apa-apa pada layar dikarenakan baris tersebut berkedudukan sebagai komentar. Kemudian ketika perintah baris kedua dieksekusi hanya akan ditampilkan tulisan tes pada layar dikarenakan perintah setelah tanda # tidak dieksekusi oleh interpreter.

B. Pernyataan
1. Memenggal Pernyataan Lebih Satu Baris
Pernyataan pada bahasa pemrograman Python umumnya dibatasi oleh karakter pindah baris (newline), yang berarti setiap baris hanya boleh mengandung sebuah pernyataan. Pada prakteknya anda bisa memenggal suatu pernyataan sehingga suatu pernyataan bisa terletak pada lebih dari satu baris. Hal ini biasanya dilakukan agar isi suatu baris tidak terlalu panjang sehingga mudah untuk dibaca.

Untuk memenggal suatu pernyataan agar dapat diletakan pada lebih dari satu baris perlu ditambahkan tanda \ (backslash) sebelum akhir baris. Contoh :
print "Halo.. " + \     (Tekan Enter)
"Apa Kabar?"     (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :



Terdapat pengecualian  yang membuat suatu pernyataan dapat ditulis lebih dari satu baris tanpa melibatkan tanda \ yaitu pada kasus :
- Penulisan ekspresi dalam tanda kurung, kurung siku, atau kurung kurawal
- Karakter pindah baris (newline) terdapat pada string yang ditulis dalam tiga buah tanda petik
Contoh kasus pertama :

a = (2, 3, 4,    (Tekan Enter)
7, 8, 9)     (Tekan Enter)
print a    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Contoh lain :
hari = ["SENIN", "SELASA",    (Tekan Enter)
"RABU", "KAMIS",    (Tekan Enter)
"JUMAT", "SABTU",    (Tekan Enter)
"MINGGU"]    (Tekan Enter)
hari    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Adapun contoh kasus kedua sudah pernah saya tulis pada posting saya dengan judul Tipe Data di Bahasa Pemrograman Python

2. Dua Pernyataan Dalam Datu Baris
Bahasa pemrograman Python memungkinkan dua pernyataan ditulis dalam satu baris. Dalam kondisi ini pernyataan tersebut akan diperlakukan sebagai sebuah blok kode (kumpulan instruksi yang akan dieksekusi sebagai suatu kesatuan) dan disebut suites. Hal ini bermanfaat pada pernyataan yang bersifat kompleks seperti if dan while. Adapun pemisahnya adalah tanda titik koma (;).
Contoh :
a = "GnouBdilS" ; print a    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Selamat belajar..
Nb : Pada contoh kasus diatas penulisan perintah program secara interaktif sehingga hasilnya dapat langsung didapatkan
READ MORE - Komentar dan Pernyataan diPemrograman Python

Artikel Lain

 
 
 

Go To Link

  »  A1VBCode
  »  Bina Sarana Informatika
  »  Blogger
  »  Deconstruction Code
  »  Diskusiweb
  »  dremi.info
  »  Echo
  »  Facebook
  »  Gary Abraham
  »  Ilmu Website
  »  JQuery
  »  Mahesajenar Widget
  »  STMIK Nusa Mandiri
  »  OOM Blog
  »  Planet Source Code
  »  Rahma Blog
  »  Terren Jr
  »  VB-Bego
  »  Herry Blog

Advertisement