Ajax Multiple File Upload Form Dengan JQuery

14 December 2010

Tutorial JQuery kali ini akan membahas mengenai multiple upload file dengan jquery dengan menggunakan sebuah plugin JQuery yang dibuat oleh Andrew Valums.
Pada contoh kali ini digunakan 5 buah file yaitu :
- jquery-1.3.2.js
- ajaxupload.3.5.js
- index.html
- upload-file.php
- styles.css
Kelima file tersebut dapat anda download pada file contoh.

Untuk dapat menggunakan Ajax Upload kita perlu menginisialisasi objek AjaxUpload dan juga memberikan nilai-nilai parameternya terlebih dahulu. Parameter pertama adalah id dari elemen button yang akan digunakan oleh pengguna untuk memilih file yang akan diupload, dan parameter kedua adalah server side script yang akan menangani file upload.

Disini dalam melakukan upload file kita tidak akan menggunakan inputbox standar, kita hanya akan menggunakan sebuah tombol upload yang bila diklik maka akan membuka dialogbox untuk memilih sebuah file.

Kita mulai dengan membuat sebuah file index.html (anda bisa menggunakan editor apapun seperti notepad, dreamweaver, dll) berikut ini adalah kode yang akan kita buat pada file index.html :

  <head>
  <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" />
  <title>AJAX File Upload</title>
  <script type="text/javascript" src="js/jquery-1.3.2.js" ></script>
  <script type="text/javascript" src="js/ajaxupload.3.5.js" ></script>
  <link rel="stylesheet" type="text/css" href="./styles.css" />
  <script type="text/javascript" >
  $(function(){
  var btnUpload=$('#upload');
  var status=$('#status');
  new AjaxUpload(btnUpload, {
  action: 'upload-file.php',
  name: 'uploadfile',
  onSubmit: function(file, ext){
  if (! (ext && /^(jpg|png|jpeg|gif)$/.test(ext))){
  // extension is not allowed
  status.text('Hanya file JPG, PNG atau GIF yang diijinkan');
  return false;
  }
  status.text('Uploading...');
  },
  onComplete: function(file, response){
  //On completion clear the status
  status.text('');
  //Add uploaded file to list
  if(response==="success"){
  $('<li></li>').appendTo('#files').html('<img src="./uploads/'+file+'" alt="" /><br />'+file).addClass('success');
  } else{
  $('<li></li>').appendTo('#files').text(file).addClass('error');
  }
  }
  });
 
  });
  </script>
  </head>
  <body>
  <div id="mainbody" >
  <h3>&raquo; AJAX File Upload Form Using jQuery</h3>
  <!-- Upload Button, use any id you wish-->
  <div id="upload" ><span>Upload File<span></div><span id="status" ></span>
 
  <ul id="files" ></ul>
  </div>
  </body>

Tahap kedua adalah kita membuat file styles.css berikut kodenya :
#upload{
margin:30px 200px; padding:15px;
font-weight:bold; font-size:1.3em;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
text-align:center;
background:#f2f2f2;
color:#3366cc;
border:1px solid #ccc;
width:150px;
cursor:pointer !important;
-moz-border-radius:5px; -webkit-border-radius:5px;
}
.darkbg{
background:#ddd !important;
}
#status{
font-family:Arial; padding:5px;
}
ul#files{ list-style:none; padding:0; margin:0; }
ul#files li{ padding:10px; margin-bottom:2px; width:200px; float:left; margin-right:10px;}
ul#files li img{ max-width:180px; max-height:150px; }
.success{ background:#99f099; border:1px solid #339933; }
.error{ background:#f0c6c3; border:1px solid #cc6622; }

Tahap ketiga adalah membuat file upload-file.php yang akan menghandle proses upload file ke server. berikut kodenya :
<?php
$uploaddir = './uploads/';
$file = $uploaddir . basename($_FILES['uploadfile']['name']);


if (move_uploaded_file($_FILES['uploadfile']['tmp_name'], $file)) {
echo "success";
} else {
echo "error";
}
?>
Khusus untuk file jquery-1.3.2.js dan ajaxupload.3.5.js kita tidak perlu membuatnya dikarenakan kita hanya perlu menginisialisasinya saja pada file utama kita yaitu index.html
Ketika file index.html diakses melalui web browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :


Hanya terdapat 1 buah tombol yaitu upload file dimana ketika tombol tersebut diklik maka akan menampilkan dialogbox untuk memilih sebuah file


Setelah anda memilih sebuah file maka akan secara otomatis terjadi proses upload file


Jika proses upload telah selesai maka akan dibuatkan sebuah thumbnail dibawah tombol tersebut


Jika anda ingin menambahkan file lainnya anda hanya perlu mengklik tombol upload filenya.


Cukup mudah bukan?
Sesuai dengan moto JQuery yaitu : Write Les Do More.. :)
Selamat belajar
READ MORE - Ajax Multiple File Upload Form Dengan JQuery

Membuat Efek Perangko Pada Foto

05 December 2010

Membuat foto dengan bentuk seperti perangko dapat anda lakukan dengan mudah dengan menggunakan photoshop.
Dalam tutorial photoshop ini saya menggunakan photoshop cs3.

Berikut langkahnya..
Bukalah sebuah dokumen baru


Warnai background dengan warna abu-abu menggunakan Paint Bucket Tool.


Buatlah layer baru dengan mengklik menu Layer > New > Layer atau menekan tombol Shift + Ctrl + N.
Dengan menggunakan Rectangle Marquee Tool buatlah sebuah kotak di layer baru tersebut kemudian warnailah dengan warna putih.


Tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
Buat kotak baru didalam kotak berwarna putih dengan menggunakan Rectangle Tool yang pada option bar-nya telah diaktifkan Paths.


Klik Eraser Tool, Kemudian klik Window > Brushes.
Setting seperti gambar yang ada dibawah ini


Klik Path Selection Tool, kemudian klik kanan di kotak Paths lalu klik Stroke Path.


Pada setingan Stroke Path pilih Eraser kemudian klik OK


Hasilnya akan seperti dibawah ini


Langkah berikutnya adalah membuat bayangan agar hasil diatas tadi lebih terlihat nyata.
Klik kanan pada layer 1 kemudian pilih Blending Option.
Atur seperti gambar dibawah ini


Langkah berikutnya adalah memasukan foto kedalam template perangko yang telah kita buat.
Bukalah file foto yang ingin dimasukan kedalam template perangko, kemudian drag foto ke dalam template perangko.


Sesuaikan size foto agar sesuai dengan template perangko.
Hapus bagian bawah foto aga bisa digunakan untuk subtitle menggunakan Rectangle Marquee Tool.


Setelah menentukan batas foto yang akan dihapus pada bagian bawah, untuk menghapusnya tekan delete dan hasilnya akan tampak seperti gambar diatas.
Buat garis pada tepi foto caranya dengan mengklik kanan pada layer foto > Blending Option kemudian atur seperti gambar berikut :


Sampai tahap ini selanjutnya tinggal anda menambahkan kreasi anda sendiri pada foto anda bisa dengan menambahkan tulisan ataupun lainnya.
Berikut hasilnya :


Selamat mencoba..
READ MORE - Membuat Efek Perangko Pada Foto

Membuat Efek Foto Jadul Dengan Photoshop

04 December 2010

Tutorial Photoshop yang akan saya tulis kali ini adalah mengenai cara membuat efek foto jadul.
Adapun dalam pembuatan efek foto jadul ini saya menggunakan photoshop cs3
Caranya cukup mudah berikut langkahnya :

Siapkanlah foto yang akan kita edit. Saya menggunakan foto berikut :


Duplikat layer background dengan menekan tombol Ctrl + J. Aktifkan layer duplikat tersebut kemudian klik menu Image > Adjusment > Hue / Saturnation kemudian sesuaikan nilainya seperti pada gambar berikut :


Jangan lupa setelah disesuaikan nilainya klik opsi Colorize.
Buat sebuah layer baru dengan mengklik menu Layer > New > Layer.
Warnai layer dengan Radial Gradient Hitam - Putih


Ganti layer efek menjadi Softlight



Masukan file scratch berikut ini pada gambar yang sudah kita edit tadi.


Caranya Save As file scratch tersebut kemudian bukalah di photoshop kemudian drag file scratch ke foto.


Atur scratch yang sudah di drag ke foto kemudian tempatkan layernya dilayer paling atas lalu ubah layer efeknya menjadi Softlight.


Untuk finishing akan kita tambahkan kotak putih pada tepian foto.
Buat layer baru dengan mengklik menu Layer > New > Layer.
Lalu pada layer baru tersebut buatlah sebuah kotak dengan menggunakan Rectangle Marquee Tool


Klik menu Select > Inverse, Kemudian warnai tepian foto dengan warna putih menggunakan Paint Bucket Tool.


Tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
Hasilnya :


Selamat mencoba
READ MORE - Membuat Efek Foto Jadul Dengan Photoshop

Statemen Logika (IF) Pada Python

31 October 2010

Dalam bahasa pemrograman sering dikenal mengenai statemen logika yaitu sebuah pernyataan yang akan menentukan kondisi benar atau salah. Sama halnya seperti bahasa pemrograman lain dalam bahasa pemrograman Python juga terdapat statemen logika, yaitu :
- Statement if
- Statement if...else
- Statement if...elif...else

A. Statement if
Bentuk dari statement ini adalah :
if <kondisi>
    <pernyataan>
Pernyataan akan dijalankan kalau bernilai benar.
Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x >= 55:
    print "Lulus"
Hasilnya :


Penjelasan dari pernyataan diatas adalah :
- Ketika program dijalankan maka program akan meminta untuk memasukkan nilai
- Setelah nilai diinput maka program akan mengecek nilai yang diinput apakah sesuai dengan kondisinya (x>=55)
- Jika x mempunyai nilai >= 55 maka program akan menampilkan tulisan lulus
- Jika x mempunyai nilai < 55 maka program tidak akan menampilkan apapun

Jika anda menggunakan bentuk if yang sederhana seperti diatas dan pernyataan yang tergantung oleh kondisi if hanya berupa sebuah pernyataan, maka anda bisa menuliskan pernyataan tersebut dalam baris yang sama dengan if.

Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x >= 55: print "Lulus"
B. Statemen if...else
Bentuk sederhana dari statemen ini adalah :
if <kondisi>:
    <pernyataan1>
else:
    <pernyataan2>
Pada bentuk diatas, bagian akan dijalankan jika bernilai benar dan bagian hanya akan dijalankan jika bernilai salah.

Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x >= 55:
    print "Lulus"
else:
    print "Gagal"
Hasilnya :



Penjelasan dari pernyataan diatas adalah :
- Ketika program dijalankan maka program akan meminta untuk memasukkan nilai
- Setelah nilai diinput maka program akan mengecek nilai yang diinput apakah sesuai dengan kondisinya (x>=55)
- Jika x mempunyai nilai >= 55 maka program akan menampilkan tulisan lulus
- Jika x mempunyai nilai < 55 maka program  akan menampilkan tulisan gagal

C. Statemen if...elif...else
Bentuk sederhana dari statemen ini adalah :
if <kondisi1>:
    <pernyataan1>
[elif <kondisi2>:
    <pernyataan2>]
[elif <kondisi3>:
    <pernyataan3>]
.....
[else:
    <pernyataan_n>]
Pada pernyataan diatas terdapat tanda [] yang menyatakan bahwa bagian tersebut bisa ada bisa juga tidak.

Contoh :
x = input("Masukan nilai : ")
if x > 85:
    print "Grade : A"
elif x >= 75:
    print "Grade : B"
elif x >= 65:
    print "Grade : C"
elif x >= 55:
    print "Grade : D"
else:
    print "Grade : E"
Hasilnya :



Penjelasan dari pernyataan diatas adalah :
- Ketika program dijalankan maka program akan meminta untuk memasukkan nilai
- Setelah nilai diinput maka program akan mengecek nilai yang diinput
- Jika x mempunyai nilai > 85 maka program akan menampilkan tulisan Grade : A
- Jika x mempunyai nilai >=75 maka program  akan menampilkan tulisan Grade : B
- Jika x mempunyai nilai >=65 maka program  akan menampilkan tulisan Grade : C
- Jika x mempunyai nilai >=55 maka program  akan menampilkan tulisan Grade : D
- Jika x mempunyai nilai selain kondisi diatas maka program akan menampilkan tulisan Grade : E

Nb : Pada contoh diatas saya tidak menggunakan penulisan kode secara interaktif

Selamat belajar
.
READ MORE - Statemen Logika (IF) Pada Python

Input dan Output di Pemrograman Python

14 October 2010

Seperti bahasa pemrograman C++ dan lainnya Python menyediakan fungsi untuk melakukan Input (masukan)  dan Output (keluaran). Adapun fungsi untuk melakukan input di Python yaitu raw_input() dan juga input, dan untuk output di Python yaitu print.

A. Input (Masukan) Dengan Fungsi raw_input()
Fungsi raw_input() pada Python berguna untuk membaca data dari keyboard. Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
raw_input([prompt])
Argumen prompt (yang bersifat opsional) menyatakan keterangan yang ditampilkan tepat sebelum komentar menunggu user memasukan data dari keyboard. Nilai balik dari fungsi berupa string yang dimasukkan oleh user.
Contoh :
nama = raw_input("Masukan Nama Anda : ")    (Tekan Enter)
print nama    (Tekan Enter)
Hasilnya sebagai berikut :


Dikarenakan nilai balik dari fungsi ini berupa string maka bila anda menginginkan  memperoleh data yang bukan berupa string, anda perlu mengkonversi hasil dari raw_input().
Beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan konversi tipe data pada fungsi raw_input() :
- int() -> mengkonversi ke bilangan bulat
- long() -> mengkonversi ke bilangan bulat panjang
- float() -> mengkonversi ke bilangan kompleks
- tuple() -> mengkonversi ke struktur data tuple
- list() -> mengkonversi ke struktur data list

Contoh berikut memperlihatkan skrip yang meminta masukan dua buah bilangan den kemudian menampilkan hasil penjumlahan kedua bilangan tersebut. Pada kasus ini kita tidak lagi melakukan penulisan skrip Python secara interaktif melainkan menyimpan skrip Python kedalam sebuah file untuk kemudian program dieksekusi. Simpan file dengan nama latihan1.py
print "Program penjumlahan bilangan"
a = raw_input("Masukan nilai pertama : ")
b = raw_input("Masukan nilai kedua : ")

a = int(a)
b = int(b)

print "Hasil penjumlahan : ", (a+b)
Hasilnya apabila program dieksekusi adalah sebagai berikut :


Penjelasan :
Pada contoh skrip diatas, variable a dan b awalnya diisi dengan data yang berasal dari keyboard kemudian secara berturut-turut mengkonversi nilai a dan b yang bertipe string menjadi bilangan bulat. lalu setelah itu nilai a dijumlahkan dengan nilai b yang kemudian hasil dari penjumlahan akan ditampilkan dilayar

B. Input (Masukan) Dengan Fungsi input
Fungsi input() berfungsi untuk menerima masukan data dari keyboard. Bentuk pemakaiannya sama dengan fungsi raw_input(). Namun bedanya fungsi input() dengan raw_input() adalah fungsi input() hanya bisa menerima data yang berbentuk bilangan.
Contoh :
x = input("Bilangan = ")     (Tekan Enter)
Bilangan =     (Isi Nilai Bilangan Kemudian Enter)
x     (Tekan Enter)
y = input("Bilangan = ")     (Tekan Enter)
Bilangan =     (Isi Nilai Dengan Bilangan Hexa Kemudian Enter)
y     (Tekan Enter)
z = input("Bilangan = ")     (Tekan Enter)
Bilangan =    (Isi Dengan Karakter Kemudian Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :



Penjelasan :
Pada skrip diatas terdapat tulisan Bilangan yang bukan sebuah variable. Tulisan tersebut tidak perlu anda ketik secara manual karena akan secara otomatis ditampilkan dikarenakan anda telah menuliskannya dengan fungsi input("Bilangan = ").
Masukan nilai x yang berbentuk bilangan bulat kemudian tekan enter, kemudian variable x yang menampung data dari keyboard dipanggil, maka data yang anda inputkan dari keyboard akan ditampilkan dilayar.
Masukan nilai y yang berbentuk bilangan hexa kemudian tekan enter, kemudian variable y yang menampung data dari keyboard dipanggil, maka data yang anda inputkan dari keyboard akan ditampilkan dilayar dalam nilai identiknya pada bilangan desimal (berbasis 10).
Masukan nilai z yang berbentuk string kemudian tekan enter, maka Python akan menampilkan sebuah pesan eror, ini dikarenakan perintah input() hanya bisa menerima data yang berbentuk bilangan.


Contoh berikut ini merupakan modifikasi pada contoh sebelumnya yaitu file latihan1.py yang menggunakan fungsi raw_input() didalamnya. Simpan file dengan nama latihan2.py :

print "Program penjumlahan bilangan"
a = input("Masukan nilai pertama : ")
b = input("Masukan nilai kedua : ")

print "Hasil penjumlahan : ", (a+b)

Hasilnya adalah sebagai berikut :

  

Dari contoh diatas terlihat bahwa ketika menggunakan input() anda tidak perlu lagi melakukan pengkonversian dengan menggunakan int().
C. Output (Keluaran) Dengan Fungsi print
Sejauh ini mungkin anda sudah mempraktekan penggunaan fungsi print yang ditujukan untuk menampilkan suatu informasi ke layar. Printah print juga dapat digunakan untuk memformat sesuatu keluaran, mirip seperti printf pada bahasa C++. Contoh :

nama = "GnouBdilS"    (Tekan Enter)
print "Hi.. Nama saya %s" % (nama)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Pada contoh diatas, yang berperan untuk memformat adalah operator % (operator format). Bentuk ekspresiya adalah sebagai berikut :
string_format %(argumen_untuk_format)
Didalam string format perlu diletakan kode %  untuk memformat argumen yang diletakan dalam tanda (). Berikut gambar penjelasan hubungan argumen dan kode %s :





Adapun kode pemformat yang dapat digunakan dalam string format pada ekspresi yang melibatkan operator format adalah sebagai berikut :
- %c -> sebuah karakter
- %s -> sebuah objek string
- %d -> bilangan bulat
- %i -> bilangan bulat
- %u -> bilangan bulat tak bertanda
- %o -> bilangan oktal
- %x -> bilangan heksadesimal (huruf kecil)
- %X -> bilangan heksadesimal (huruf besar)
- %e -> titik mengambang dengan bentuk : [-]m.dddddde±xx
- %E -> titik mengambang dengan bentuk : [-]m.ddddddE±xx
- %f -> titik mengambang dengan bentuk : [-]m.dddddd
- %g, %G -> titik mengambang dengan bentuk eksponen
- %% -> karakter %

Dalam penggunaannya anda bisa menuliskan kode pemformat dengan jumlah lebih dari datu pada string pemformat. Contoh :
print "Jumlah Pesanan : %i buah %s" % (5, "mie instan")
Hasilnya adalah sebagai berikut :



Pada kode pemformat juga bisa mengatur lebar yang digunakan untuk data dengan cara menyertakan lebar data antara kode % dan simbol pemformat. Contoh :
%8d
yang menyatakan bahwa bilangan diformat dengan lebar 8 karakter.
Contoh kasus berikut akan lebih menjelaskan bagaimana mengatur lebar pada kode pemformat. Simpanlah dengan nama latihan3.py :

a = 802
print "%d" % a
print "%8d" % a
print "%10d" % a
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Pada contoh diatas data akan ditampilkan rata kanan terhadap lebar yang tersedia. Sebaliknya anda bisa menggunakan tanda minus (-). Contoh berikut merupakan modifikasi file latihan3.py :
a = 802<br>
print "%d" % a<br>
print "%8d" % a<br>
print "%10d" % a<br>
print "%-8d hari"% a
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Akan berbeda bila anda menggunakan tanda plus (+). Contoh :
print "%+d" % 153    (Tekan Enter)
print "%+d" % -153    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Anda bisa menggunakan format 0.n dimana n berupa bilangan yang berguna untuk mengatur berbagai hal tergantung pada kode format yang digunakan. Contoh :
print "%0.4f" % 3.14    (Tekan Enter)
print "%0.4d" % 314    (Tekan Enter)
print "%0.4s" % "Python"
Hasilnya adalah sebagai berikut:


Penjelasan :
- %0.4f -> menentukan jumlah digit pecahan sebanyak 4 digit
- %0.4d -> menentukan penambah nol diawal bilangan sehingga jumlah digit = 4
- %0.4s -> menentukan jumlah karakter yang ditampilkan

Selamat Belajar...

Nb :
Pada contoh-contoh diatas saya menggunakan 2 cara yaitu menggunakan penulisan kode secara interaktif agar dapat langsung didapatkan hasilnya dan juga menuliskan kode program yang kemudian disimpan dan dieksekusi.
Pada contoh yang diskripnya terdapat tulisan "Tekan Enter" itu berarti contoh tersebut menggunakan penulisan kode secara interaktif.
READ MORE - Input dan Output di Pemrograman Python

Komentar dan Pernyataan diPemrograman Python

10 October 2010

A. Komentar
Komentar biasa dipakai dalam program untuk memberikan keterangan pada bagian program kepada pembaca program. Keterangan tersebut bisa berupa fungsi program, pembuat program, waktu program dibuat, dan penjelasan lain yang sekiranya perlu dipahami pembaca program (termasuk oleh program itu sendiri). Komentar itu akan diabaikan oleh interpreter.

Dalam bahasa pemrograman Python ditulis dengan awalan simbol #. Semua karakter yang dituliskan sesudah simbol tersebut hingga akhir baris akan dianggap sebagai sebuah komentar. Contoh :
#ini adalah sebuah komentar     (Tekan Enter)
print "tes" #menampilkan string    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Pada contoh diatas terlihat ketika mengeksekusi perintah baris pertama tidak akan dihasilkan apa-apa pada layar dikarenakan baris tersebut berkedudukan sebagai komentar. Kemudian ketika perintah baris kedua dieksekusi hanya akan ditampilkan tulisan tes pada layar dikarenakan perintah setelah tanda # tidak dieksekusi oleh interpreter.

B. Pernyataan
1. Memenggal Pernyataan Lebih Satu Baris
Pernyataan pada bahasa pemrograman Python umumnya dibatasi oleh karakter pindah baris (newline), yang berarti setiap baris hanya boleh mengandung sebuah pernyataan. Pada prakteknya anda bisa memenggal suatu pernyataan sehingga suatu pernyataan bisa terletak pada lebih dari satu baris. Hal ini biasanya dilakukan agar isi suatu baris tidak terlalu panjang sehingga mudah untuk dibaca.

Untuk memenggal suatu pernyataan agar dapat diletakan pada lebih dari satu baris perlu ditambahkan tanda \ (backslash) sebelum akhir baris. Contoh :
print "Halo.. " + \     (Tekan Enter)
"Apa Kabar?"     (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :



Terdapat pengecualian  yang membuat suatu pernyataan dapat ditulis lebih dari satu baris tanpa melibatkan tanda \ yaitu pada kasus :
- Penulisan ekspresi dalam tanda kurung, kurung siku, atau kurung kurawal
- Karakter pindah baris (newline) terdapat pada string yang ditulis dalam tiga buah tanda petik
Contoh kasus pertama :

a = (2, 3, 4,    (Tekan Enter)
7, 8, 9)     (Tekan Enter)
print a    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Contoh lain :
hari = ["SENIN", "SELASA",    (Tekan Enter)
"RABU", "KAMIS",    (Tekan Enter)
"JUMAT", "SABTU",    (Tekan Enter)
"MINGGU"]    (Tekan Enter)
hari    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Adapun contoh kasus kedua sudah pernah saya tulis pada posting saya dengan judul Tipe Data di Bahasa Pemrograman Python

2. Dua Pernyataan Dalam Datu Baris
Bahasa pemrograman Python memungkinkan dua pernyataan ditulis dalam satu baris. Dalam kondisi ini pernyataan tersebut akan diperlakukan sebagai sebuah blok kode (kumpulan instruksi yang akan dieksekusi sebagai suatu kesatuan) dan disebut suites. Hal ini bermanfaat pada pernyataan yang bersifat kompleks seperti if dan while. Adapun pemisahnya adalah tanda titik koma (;).
Contoh :
a = "GnouBdilS" ; print a    (Tekan Enter)
Hasilnya adalah sebagai berikut :


Selamat belajar..
Nb : Pada contoh kasus diatas penulisan perintah program secara interaktif sehingga hasilnya dapat langsung didapatkan
READ MORE - Komentar dan Pernyataan diPemrograman Python

Expresi dan Operator di Pemrograman Python

07 October 2010

A. Ekspresi
Expresi adalah suatu bentuk penulisan yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk sederhana ekspresi berupa sebuah operator atau variable dan dalam bentuk kompleks ekspresi melibatkan operator dan operand.

Kegunaan ekspresi :
- melakukan perhitungan
- melakukan pembandingan
- melakukan manipulasi terhadap teks ataupun berbagai struktur data seperti list dan tuple

Contoh ekspresi :
1+2-3
Contoh ekspresi diatas digunakan untuk memperoleh hasil penjumlahan 1 dengan 2 kemudian dikurangi dengan 3. Pada ekspresi diatas tanda + dan - disebut dengan operator sedangkan 1,2, dan 3 merupakan operand.

B. Operator
Dalam bahasa pemrograman Python terdapat cukup banyak operator, yaitu :
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang berhubungan dengan perhitungan bilangan. Adapun daftar operator aritmatika dalam bahasa pemrograman Python seperti dibawah ini :
- ** : Perpangkatan
- - : Negasi
- * : Perkalian
- / : Pembagian
- % : Sisa Pembagian
- + : Penjumlahan
- - : Pengurangan
Adapun dalam hubungannya dengan operasi aritmatika, Python melakukan pengkonversian tipe data dengan ketentuan sebagai berikut :
- Jika terdapat operand yang berupa bilangan kompleks, yang lain akan dikonversikan ke bilangan kompleks.
- Jika terdapat operand yang berupa bilangan titik-mengambang, yang lain akan dikonversikan ke bilangan titik mengambang
- Jika terdapat operand yang berupa bilangan bulat panjang, yang lain akan dikonversikan ke bilangan bulat panjang
- Jika kedua operand berupa bilangan bulat biasa maka tidak ada pengonversian
Contoh :
Jika menuliskan ekspresi 3/2 hasilnya adalah 1
Jika menuliskan ekspresi 3/2.0 hasilnya adalah 1.5
2. Operator Penggabungan String
Dalam bahasa pemrograman Python untuk menggabungkan dua buah string bisa digunakan operator +. Contoh :

a = "Pemrograman"  (Tekan Enter)
b = " Python"   (Tekan Enter)
c = a + b   (Tekan Enter)
c   (Tekan Enter)
Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini :


Selain operator +, terdapat juga operator * yang akan menghasilkan pengulangan dari string sebanyak n kali.
Bentuk umumnya :
string * n
Contoh :
a = "Halo " * 5   (Tekan Enter)
a   (Tekan Enter)
Hasilnya tampak seperti gambar dibawah ini :


3. Operator Pembanding
Operator pembanding biasanya digunakan untuk melakukan pembandingan dua buah operand. Pembandingan dapat berupa kesamaan atau ketidaksamaan, atau berbagai hal lain. Hasil pembandingan berupa angka 0 (menyatakan salah) dan 1 (menyatakan benar).
Berikut operator pembanding dalam bahasa pemrograman Python :
- > : Lebih dari. Contoh : 5 > 6 = 0
- < : Kurang dari. Contoh : 5 < 6 = 1
- = atau = = : Sama dengan. Contoh : 5 = 6 = 0
- <> atau != : Tidak sama dengan. Contoh : 5 <> 6 = 1
- >= : Lebih dari sama dengan. Contoh : 5 >= 6 = 0
- <= : Kurang dari sama dengan. Contoh : 5 <= 6 = 0
Contoh :

"GnouBdilS" == "gnoubdils"  (Tekan Enter)
5 > 6  (Tekan Enter)
5 < 6   (Tekan Enter)
"GnouBdilS" <> "GnouBdilS"
   (Tekan Enter)
Hasilnya akan tampil seperti gambar dibawah ini :


Khusus untuk tipe data string terdapat operator pembanding berupa in. Bentuk umumnya :
str1 in str2
Hasil pembandingan akan menampilkan benar bila str1 ada pada str2. Contoh :
str1 = "ri"    (Tekan Enter)
str2 = "rian aulia dwilazuaris"    (Tekan Enter)
str1 in str2    (Tekan Enter)
"ir" in str2   (Tekan Enter)
Hasilnya seperti gambar dibawah ini :



4. Operator Berbasis Bit
Python mendukung operator yang beroperasi pada level bit (0 dan 1) berupa :
- & (dan untuk biner)
- | (atau untuk biner)
- ^ (atau ekslusif / xor)
- ~ (inversi untuk biner)
- << (geser kiri)
- >> (geser kanan)

a. Operator &
Operator & berguna untuk melakukan operasi "dan" pada level bit. Berikut sifat operasi bit dengan operator & :
- bit1 = 0 & bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 0 & bit2 = 1 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 1 & bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 1 & bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
Dari sifat operasinya tampak bahwa bit hasil berupa 1 hanya akan dihasilkan bila kedua bit yang dikenakan operator & bernilai 1.
Contoh :
9 & 10   (Tekan Enter)
29 & 7   (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
- Angka 9 bila di konversikan ke biner adalah 1001
- Angka 10 bila dikonversikan ke biner adalah 1010
- Jadi bila digunakan operator & berdasarkan sifat operasinya diatas akan menghasilkan nilai biner 1000 yang merupakan angka 8

b. Operator |
Operator | berguna untuk melakukan operasi "atau" pada level biner. Berikut sifat operasi biner antarbit dengan operator | :
- bit1 = 0 | bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 0 | bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 | bit2 = 0 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 | bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
Dari sifat operasinya tampak bahwa bit hasil berupa 0 hanya akan dihasilkan bila kedua bit yang dikenakan operator | bernilai 0.
Contoh :
9 | 10   (Tekan Enter)
29 | 7   (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
- Angka 9 bila di konversikan ke biner adalah 1001
- Angka 10 bila dikonversikan ke biner adalah 1010
- Jadi bila digunakan operator | berdasarkan sifat operasinya diatas akan menghasilkan nilai biner 1011 yang merupakan angka 11

c. Operator ^
Operator ^ berguna untuk melakukan operasi "atau ekslusif(xor)" pada level biner. Berikut sifat operasi biner antarbit dengan operator ^ :
- bit1 = 0 ^ bit2 = 0 maka hasilnya adalah 0
- bit1 = 0 ^ bit2 = 1 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 ^ bit2 = 0 maka hasilnya adalah 1
- bit1 = 1 ^ bit2 = 1 maka hasilnya adalah 0
Dari sifat operasinya tampak bahwa bit hasil berupa 1 hanya akan dihasilkan bila salah satu bit yang dikenakan operator ^ bernilai 1.
Contoh :
9 ^ 10   (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
- Angka 9 bila di konversikan ke biner adalah 1001
- Angka 10 bila dikonversikan ke biner adalah 1010
- Jadi bila digunakan operator ^ berdasarkan sifat operasinya diatas akan menghasilkan nilai biner 0011 yang merupakan angka 3.

d. Operator ~
Operator ini memberikan hasil dengan masing-masing bit berupa kebalikan dari bit operand.
Contoh :
~185   (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
Angka 185 bila dikonversikan kedalam binner adalah 000..10111001
Dilihat dari sifatnya yang membalikan bit operand hasilnya 111..101000110 yang merupakan angka (-186)

e. Operator <<
Operator << (geser kiri) berfungsi untuk menggeser bit-bit kekiri. Jumlah penggeseran ditentukan oleh operand yang terletak dikanan operator ini. Contoh :
29 << 1    (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
Angka 29 bila dikonversikan ke binner adalah 00011101 bila digeser ke kiri 1 bit hasilnya adalah 00111010 yang merupakan angka 58


f. Operator >>
Operator >> (geser kanan) berfungsi untuk menggeser bit-bit ke kanan. Jumlah penggeseran ditentukan oleh operand yang terletak dikanan operator ini. Contoh :
29 >> 1    (Tekan Enter)

Hasilnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
Angka 29 bila dikonversikan ke binner adalah 00011101 bila digeser ke kanan1 bit hasilnya adalah 00001110 yang merupakan angka 14

5. Operator Logika
Operator logika biasa digunakan untuk membentuk suatu keadaan logika (benar atau salah) berdasarkan sebuah atau dua buah ekspresi kondisi (tergantung operator logika yang digunakan). Adapun operator logika yang ada dalam bahasa pemrograman Python :
- and
- or
- not
Berikut ini merupakan table kebenaran operasi dengan operator logika :

A B not A A and B A or B
T T F T T
T F F F T
F T T F T
F F T F F

T = True, F = False

Contoh :
(1 < 2) and (2 < 3)    (Tekan Enter)
(4 > 5) and (4 < 5)    (Tekan Enter)
(3 > 4) or (2 < 3)    (Tekan Enter)
not (5 < 4)    (Tekan Enter)
Hasilnya seperti dibawah ini :


6. Prioritas Operator
Masing-masing operator dalam suatu ekspresi berkemungkinan memiliki prioritas pengerjaan yang berbeda. Berikut merupakan table prioritas operator pada bahasa pemrograman Python :

Prioritas Operator
1 () -> Tuple
[] -> List
{} -> Dictionary
'objek' (konversi string)   
2 objek[i] -> Indeks
objek[i:j] -> Irisan
x.atribut -> Referensi atribut
fungsi() -> Pemanggilan fungsi   
3 +x -> Positif
-x -> Negatif
~x -> Negasi bit
4 **
5 *, /, %
6 +, - (sebagai penjumlah/pengurang)
7 <<, >>
8 &
9 ^
10 |
11 <, <=, >, >=, !=, <>, is, is not, in, not in
12 not
13 and
14 or
15 lambda

Selamat belajar..
Note :
- Untuk perhitungan konversi ke binner anda bisa menggunakan software Quick Number Base Converter yang bisa anda cari melalui google.
- Pada contoh diatas saya menuliskan kode secara interaktif sehingga bisa langsung didapatkan hasilnya
READ MORE - Expresi dan Operator di Pemrograman Python

Artikel Lain

 
 
 

Go To Link

  »  A1VBCode
  »  Bina Sarana Informatika
  »  Blogger
  »  Deconstruction Code
  »  Diskusiweb
  »  dremi.info
  »  Echo
  »  Facebook
  »  Gary Abraham
  »  Ilmu Website
  »  JQuery
  »  Mahesajenar Widget
  »  STMIK Nusa Mandiri
  »  OOM Blog
  »  Planet Source Code
  »  Rahma Blog
  »  Terren Jr
  »  VB-Bego
  »  Herry Blog

Advertisement